REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wikileaks segera membeberkan sejuta dokumen rahasia pada 2013. Menurut pendiri Wikileaks, Julian Assange, pembongkaran dokumen kali ini akan lebih berefek pada seluruh negara dunia. "Mulai tahun depan, lebih dari sejuta dokumen akan dibuka. Ini akan berefek pada semua negara di dunia," ujar Assange seperti dikutip CNN.

Walau tidak merinci isi dokumen, Assange mengindikasikan bahwa akan banyak rahasia Amerika Serikat yang akan dibongkar. Rahasia itu akan menyasar pada strategi rahasia Amerika di Iran serta ngeara Timur Tengah lain.

Assange mengaku, usahanya kali ini untuk membongkar sejuta dokumen tidak mudah. Dia merasa tersudut oleh ancaman penuntutan dari sejumlah negara. Bahkan kini, Assange harus melarikan diri dari kejaran intelijen dan polisi internasional.

Namun, pria Asutralia ini mengaku berterima kasih kepada pemerintah Ekuador yang memberinya tempat untuk berlindung. "Terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Ekuador. Kini, saya merasa aman berada bersama mereka," ujar Assange yang kini tinggal di Kedutaan Ekuador di Inggris.   

Ikuti Whatsapp Channel Republika