REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Kepolisian negara bagian Arizona menangkap remaja putri berusia 16 tahun. Dia ditangkap karena mengancam akan membunuh teman-temannya di sekolah dan bunuh diri.

Remaja itu ditangkap di pinggiran kota Phoenix pada Kamis (20/12) waktu setempat sepelah memosting ancaman di Youtube. Dia mengatakan memiliki rencana serius untuk menyakiti dan membunuh orang-orang di SMA.

"Saya bekerja di SMA sebagai guru yang bersekolah, karena itu tidak ada yang tahu kalau aku sengaja meledakkan sekolah, dan itu super mudah dilakukan," kata dia seperti dikutip PressTV, Jumat (21/12).

Kantor Sheriff Maricopa County mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka diingatkan tentang postingan remaja tersebut oleh Departemen Kepolisian Toronto, Kanada. Kepolisian kemudian mengunjungi rumah remaja tersebut. 

Remaja berusia 16 tahun itu ternyata mengaku di depan orang tuanya jika dia akan membunuh teman-teman sekelasnya. Dia juga mengakui berencana memotong kabel keamanan agar respon polisi lambat selama ledakan terjadi.

Pihak kepolisian menyita dua komputer dan menemukan tiga pistol di rumah remaja tersebut. Remaja itu dituduh mengancam dan mengintimidasi.

Ancaman penembakan tersebut terjadi di tengah maraknya insiden penembakan di AS. Pada 14 Desember 2012, pria berusia 20 tahun, Adam Lanza menembak 20 siswa SD dan enam orang dewasa di SD Sandy Hook Connecticut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika