Jumat 21 Dec 2012 17:20 WIB

Australia Deportasi 19 Nelayan Indonesia

Sejumlah perahu motor niaga ditambatkan karena tidak dapat melaut di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulsel, Jumat (27/4). Puluhan kapal motor niaga dan nelayan tidak berlayar hingga dua pekan karena bahan bakar minyak (BBM) jenis solar langka akibat adanya p
Foto: Antara
Sejumlah perahu motor niaga ditambatkan karena tidak dapat melaut di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulsel, Jumat (27/4). Puluhan kapal motor niaga dan nelayan tidak berlayar hingga dua pekan karena bahan bakar minyak (BBM) jenis solar langka akibat adanya p

REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG--Pemerintah Australia medeportasi 19 nelayan asal Indonesia melalui Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (21/12).

Kepala Imigrasi Kupang, Silvester Sililaba menyebutkan, ke-19 nelayan itu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku dan Sulawesi.

Para nelayan, kata Silvester, dideportasi menggunakan pesawat yang dioperasikan Vincent Aviation SAAB 34 Registration ZK-VAB. Menggunakan Rute Darwin-Kupang-Darwin.

Nelayan-nalayan ini, ujar Silvester, tertangkap di perairan perbatasan Indonesia dan Australia. Mereka melewati batas teritorial kedua negara.

Masuknya nelayan Indonesia ke Austalia, terang Silvester, bukan kasus baru. Biasanya, para nelayan melintas batas negara karena terbawa arus. Selain ke Australia, para nelayan juga sering melintasi batas  Malaysia.

Menurut Silvester, begitu sampai di Kupang, para  nelayan langsung didata  pihak Imigrasi Indonesia dan bagian penyelundupan orang  Polda NTT.

Rencananya, para nelayan akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement