REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan keinginannya untuk membangun roket-roket Korut dalam acara jamuan makan, akhir pekan lalu, di Pyongyang.
Dikutip dari Telegraph, Ahad (23/12), Jong Un berencana membuat roket dengan kandungan uranium tinggi. Proses pembuatan nuklir ini pun telah dilakukan di kawasan nuklir Yongbyon yang berada di 50 mil bagian utara Pyongyang.
Sebelumnya, Korut sempat mendapat kecaman luas ketika meluncurkan roket jarah jauh, pertengahan Desember lalu. Langkah ini, dinilai merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat menanggapi langkah Korut itu dengan mengatakan Pyongyang akan menghadapi "konsekuensi" atas peluncuran itu. Selain itu, Amerika juga menganggap, langkah Korut ini sebagai tindakan provokasi yang dapat mengancam keamanan regional di kawasan tersebut.