Senin 24 Dec 2012 09:39 WIB

700 Orang Palestina Tewas dalam Konflik di Suriah

Seorang pria membersihkan pecahan truk yang hancur dihantam roket di sebuah jalan di Distrik Aleppo, Suriah.
Foto: AP Photo/Narciso Contreras
Seorang pria membersihkan pecahan truk yang hancur dihantam roket di sebuah jalan di Distrik Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,  KAIRO -- Lebih dari 700 warga Palestina tewas di Suriah sejak konflik meletus lebih dari 21 bulan yang lalu, kata seorang pejabat Organisasi Pembebasan Palestina yang bertanggung jawab atas pengungsi pada Minggu.

"Lebih dari 700 warga Palestina telah tewas di Suriah sejak awal konflik, termasuk di Yarmuk" kamp pengungsi di selatan Damaskus, kata pejabat PLO tersebut, Zacharia al-Agha, kepada para pejabat pengungsi Palestina di negara-negara Arab.

"Kami telah meminta pihak berwenang Suriah untuk tidak membiarkan warga Palestina ditarik ke dalam konflik," katanya pada konferensi di ibu kota Mesir.

Pada Ahad malam, beberapa roket ditembakkan ke kamp yang telah menjadi tempat bentrokan mematikan antara pasukan pro dan anti-rezim selama beberapa hari dalam sepekan terakhir, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Kelompok yang berbasis di Inggris itu mengatakan dua orang tewas akibat serangan roket dan beberapa lainnya ditembak mati oleh penembak jitu.

Suriah bersikeras pada Minggu bahwa militer telah memainkan peran dalam pertempuran.

Menteri Informasi Omran al-Zohbi juga menyerukan semua pengungsi kamp Palestina di Suriah harus ada di luar konflik yang Observatorium perkirakan telah menelan setidaknya 44.000 nyawa.

"Tentara Suriah tidak melakukan intervensi militer, dengan cara apapun, di kamp, baik lewat darat maupun lewat udara," katanya.

"Situasi kembali normal di dalam kamp dan warga mengusir orang-orang bersenjata untuk memulihkan stabilitas."

Pertempuran telah memaksa sekitar 100.000 dari 150.000 warga Yarmuk ini untuk melarikan diri, banyak yang berlindung di taman-taman dan alun-alun Damaskus, kata UNRWA, badan bantuan untuk pengungsi Palestina.

Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi dalam satu pernyataan di pertemuan Kairo mendesak "pihak berwenang Suriah dan semua pihak pejuang untuk menganggap mereka bertanggung jawab untuk ... melindungi pengungsi Palestina ... dan menjaga mereka keluar dari konflik."

Suriah adalah rumah bagi 490.000 warga Palestina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement