Senin 24 Dec 2012 12:52 WIB

Dubes Jepang Ingin Perkuat Ekonomi dengan Cina

Bendera Jepang
Foto: techgenie.com
Bendera Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Duta besar baru Jepang untuk Cina Masato Kitera mendesak hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan Beijing setelah perdana menteri mendatang berjanji akan memperbaiki hubungan bilateral.

"Misi nomor satu saya adalah memperbaiki hubungan Jepang-Cina," kata Kitera, seorang doplomat kawakan yang akan menggantikan Uichiro Niwa sebagai duta besar Jepang untuk Cina kepada badan penyiaran publik NHK dalam wawancara yang disiarkan Senin.

Hubungan antara dua raksasa ekonomi Asia itu tegang menyangkut gugusan pulau yang disengketakan -- Senkaku yang dikuasai Tokyo sedangkan Beijing menamakannya Diaoyu -- dengan kedua pihak tidak ada yang mengalah setelah berbuan-bulan pertikaian.

"Saya akan menjelaskan kepada para pejabat senior Cina bahwa kita perlu lebih meningkatkan hubungan ekonomi walaupun hubungan hubungan politik yang mendingin, sementara kegiatan-kegiatan perusahaan Jepang di China telah membantu ekonmi Cina," katanya.

Pertikaian muncul September setelah Tokyo menasionalisasi kepulauan itu, yang memicu protes di seluruh Cina dan menimbulkan pemboikotan atau serangan- serangan terhadap perusahaan-persahaan Jepang, dengan ekspor Jepang ke Cina menurun 14,5 persen tahun itu.

Beijing juga memboikot berbagai kegiatan yang diselenggarakan kedua negara termasuk keputusannya tidak mengirim menteri keuangannya dan kepala bank sentral ke Tokyo untuk menghadiri pertemuan-pertemuan IMF dan Bank Dunia yang diselenggarakan Oktober.

Beijing mengirim kapal-kapal ke perairan yang disengketakan hampir setiap hari, dan meningkat awal bulan ini dengan pesawat melakukan terbang rendah, dalam apa yang disebut Jepang adalah pelanggaran pertama Cina atas wilayah udaranya sejak paling tidak 1958.

"Yang penting adalah meningkatkan pertukaran di berbagai bidang agar dengan demikian dapat meredakan sentimen publik terhadap masing-masing pihak," kata Kitera.

Komentar-komentarnya diutarakan setelah perdana menteri Jepang mendatang Shinzo Abe Sabtu juga berjanji akan menguasahakan memperbaiki hubungan dengan Cina sementara satu laporan mengatakan ia akan mengirim satu utusan khusus dalam satu misi perbaikan hubungan ke Beijing.

Abe, yang diperkirakan akan mulai berkuasa Rabu, menghabiskan sebagian besar kampanye pemilihannya mengutarakan tentang China dan setelah kemenangannya mengumumkan tidak akan ada perundingan menyangkut kedaulata atas kepulauan yang kedua pihak klaim. 

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement