REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan negara itu telah menunjukkan jati dirinya kepada dunia lewat Olimpiade London dan perayaan 'diamon jubilee' Ratu Elizabeth II. Pada 2012 ini merupakan tahun yang luar biasa bagi kita semua, katanya.
Dalam pesan natalnya, Cameron mengatakan perayaan Natal merupakan masa-masa yang baik untuk melihat capaian selama 12 bulan ke belakang.
"Natal memberikan kita kesempatan untuk merenung dan sejenak berefleksi diri tentang hal yang penting di sekitar kita -- sebuah waktu ketika kita bisa melihat apa yang telah kita lalui selama satu tahun dan bersiap untuk menyambut tahun berikutnya," kata Cameron.
"Kita telah merayakan momen penting untuk Ratu Inggris, menunjukkan kepada dunia tentang jatidiri kita lewat perhelatan spektakuler Olimpiade dan Paralimpik -- dan jangan lupakan bahwa kita juga tentang capaian medali kita di klasemen yang cukup baik," kata PM Inggris itu.
Cameron juga menyampaikan pesan relijius yang jelas dalam pesan itu, dengan mengutip beberapa ayat dari Injil Yohanes.
Pesan yang ditujukan kepada para pemeluk agama itu muncul di tengah beberapa kritikan dari sejumlah tokoh gereja di Inggris dan para anggota parlemen tradisionalis terkait rencana Partai Konservatif untuk membolehkan pernikahan sesama jenis di Inggris.
"Bagaimana pun cara anda merayakan waktu ini, harapan dan doa saya adalah anda semua merayakan Natal dengan bahagia dan damai," katanya menutup pesan itu.