REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Anggota parlemen senior Iran Mehdi Sanaei mengkritik cara pandang negara Barat terhadap program nuklir Iran.
Sanaei mengatakan, cara pandang Barat terhadap nuklir Iran menjadi hambatan terbesar untuk menyelesaikan masalah nuklir.
"Selama dialog, biasanya langkah positif dicapai, tetapi pada saat yang bersamaan sinyal negatif terus dikirimkan dan sanksi baru diberlakukan terhadap Iran," kata Sanaei, Senin, (24/12).
Sebelumnya pemerintahan Barack Obama mengatakan, Amerika Serikat meningkatkan tekanan terhadap Iran terkait program nuklir kontroversialnya.
AS memberlakukan sanksi terhadap tujuh entitas dan lima orang yang dituduh membantu pemerintah Iran dalam memeroleh jasa, teknologi, dan barang unik yang mampu meningkatkan kemampuan mereka untuk pengayaan uranium dan riset reaktor air berat.
Pada saat yang sama, media Barat melaporkan AS ingin menggagas kembali pembicaraan bilateral AS-Iran dalam beberapa bulan ke depan untuk menyelesaikan masalah nuklir di negara Timur Tengah itu.
"Hambatan terbesar untuk mencapai hasil dalam dialog adalah pendekatan Barat yang salah," kata Sanaei.