REPUBLIKA.CO.ID, Departemen Kesehatan Palestina menyatakan, militer Rezim Zionis Israel Ahad (23/12) malam kembali menyerang wilayah tengah Jalur Gaza dan menembaki warga Palestina.
Dua warga dilaporkan mengalami cidera akibat brutalitas serdadu Israel tersebut.
Seperti dikutip laman Irib, menyusul aksi brutal Israel, pesawat pengintai rezim ilegal ini juga terlihat terbang di atas wilayah Gaza.
Selain itu, militer Israel juga dilaporkan menyerbu kawasan timur Kamp al-Bureij dan Khan Yunis di tengah dan selatan Gaza serta menculik sejumlah warga.
Sejak ditandatanganinya gencatan senjata di Jalur Gaza pasca agresi 8 hari Israel ke kawasan ini oleh Hamas dan Israel, militer rezim ini berulang kali telah melanggar perjanjian tersebut.
Pelanggaran Israel tersebut hingga kini telah menggugurkan serta menciderai puluhan orang. Tercatat pula 19 warga Palestina ditangkap oleh militer Israel.
Berita lainnya menyebutkan, militer Israel tanpa mengindahkan dimulainya peringatan kelahiran Isa al-Masih di bumi Palestina, menyerang kawasan Tepi Barat dan menangkap tiga pemuda Palestina.
Seperti dilaporkan Qods.net, Senin dini hari (24/12), sejumlah pasukan Israel menyerang distrik Beit Amr, di utara al-Khalil yang terletak di selatan Tepi Barat dan menangkap dua remaja Palestina serta membawanya ke tempat yang tak diketahui.
Menyusul serangan militer Israel ke distrik Beit Amr, puluhan pemuda Palestina melempari serdadu rezim Zionis dengan batu dan mereka terlibat bentrokan. Di sisi lain, militer Israel menembakkan gas air mata dan bom suara ke tengah pemuda Palestina. Akibatnya sejumlah warga dilaporkan mengalami cidera.