REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--NATO akan terus mencarter pesawat angkut berat Antonov An-124 Rusia sampai setidaknya 31 Desember 2014, kata biro design Antonov Ukraina Senin.

Aliansi itu telah menggunakan enam pesawat An-124-100, yang disediakan oleh perusahaan negara Antonov Ukraina dan kelompok Volga-Dnepr Rusia, untuk mengangkut alat berat di seluruh dunia melalui udara sejak tahun 2006 berdasarkan program SALIS (Solusi Airlift Strategis Interim).

"Pada malam ulang tahun ke-30 penerbangan perdananya,kita telah diberitahu bahwa NATO telah memperpanjang kontrak mengenai penggunaan pesawat unik ini untuk misi angkutan udara strategis untuk kepentingan negara-negara yang berpartisipasi dalam program SALIS sampai 31 Desember 2014," kata layanan pers Antonov.

Empat belas negara NATO dan dua negara mitra (Finlandia dan Swedia) telah berkomitmen untuk menggunakan pesawat An-124 selama minimal 2000 jam terbang per tahun.

Kontrak SALIS menyediakan dua pesawat Antonov An-124-100 untuk carter sepenuh waktu, dua lagi dengan pemberitahuan enam hari dan dua lainnya dengan pemberitahuan sembilan hari.

Sejak Maret 2006, An-124-100 telah melakukan lebih dari 2.100 penerbangan di bawah program SALIS, membawa lebih dari 120.000 ton kargo militer dan sipil di seluruh dunia.

Sebuah Antonov An-124-100 dapat membawa sampai 120 ton kargo, termasuk `kargo luar biasa besar.

Penggunaan jenis pesawat ini sangat penting untuk Aliansi dalam penarikan pasukan NATO mendatang dari Afghanistan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika