REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Kondisi Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang tengah terbaring di rumah sakit (RS) Pretoria semakin membaik. Ucapan selamat Natal dan panjatan doa dari keluarga, kolega serta sahabat seakan membangkitkan semangat Mandela.
"Kondisinya semakin membaik. Bahkan dia (Mandela) bisa menyebut nama saya dengan benar, Nxamalala," kata Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma usai mengunjungi Mandela di RS Pretoria, Selasa (25/12).
Masih kata Zuma, wajah Mandela juga terlihat bahagia mendapat banyak tamu di Hari Raya Natal. Para dokter yang menangani Mandela sangat senang melihat perkembangan baik tersebut.
Mandela dirawat di RS Pretoria sejak 8 Desember 2012 lalu karena didiagnosa menderita infeksi paru-paru. Ia juga diharuskan mengangkat batu empedunya. Karena usia Mandela yang sudah mencapai 94 tahun, maka ia harus ditangani lebih intensif selama di RS.
Tidak hanya keluarga, sahabat dan kolega yang memanjatkan doa buat Mandela. Pun, segenap warga Afrika Selatan.
Dalam sebuah misa Natal di Regina Mundi, gereja Katolik yang terletak di Soweto, Johannesburg, para jemaat mendoakan Mandela.
"Kami mengucapkan selamat Hari Raya Natal untuk Mandela. Kami juga mendoakan yang terbaik untuk dia," kata Ivy Mncube, salah satu jemaat Regina Mundi.
Mandela, yang memimpin Afrika Selatan tahun 1994-1999, pertama terkena tuberkulosis tahun 1980, saat menjalani masa tahanan di Penjara Pulau Robben.
Ia sudah tiga kali keluar-masuk rumah sakit dalam dua tahun terakhir. Salah satunya pada Januari 2011, Mandela menjalani perawatan karena infeksi serius pada dada.
Dalam kesehariannya, Mandela tinggal di Qunu, sebuah desa kecil di Provinsi Cape Timur, tempat dia menghabiskan masa kecil yang indah.