Rabu 26 Dec 2012 08:30 WIB

Pemilu 2013, Netanyahu Jadikan Iran Isu Kampanye Utama

Benyamin Netanyahu
Foto: REUTERS
Benyamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM--Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu mempersiapka diri dalam kampanye untuk terpilih lagi dalam pemilu 2013 mendatang. Ia menempatkan isu Iran dalam agenda terpenting kampanyenya dan menyatakan penghentian program nuklir Iran bakal menjadi prioritas utama sebagai perdana menteri.

"Siapa kandidat yang (pemilih Israel) pikir mampu dan paling cocokl menghadapi ancaman Iran? Dengan ancaman rudal? Dengan ancaman teror? ujarnya saat berpidato di depan pendukungnya di Yerusalem seperti dilansir AFP. Pidato itu disampaikan saat peluncuran perdana kampanye resmi, Selasa (25/12) menyambut pemilu 22 Januari mendatang.

"Kita masih memiliki banyak pekerjaan rumah di depan," ujarnya. "Yang pertama dan paling utama kita harus hentikan program nuklir Iran, dan ini waktunya masalah itu dituntaskan. Itulah misi pertama saya sebagai perdana menteri."

Israel dan Barat terus berkeras menuding Iran mengembangkan senjata nuklir secara diam-diam di balik kedok program energi nuklir. Iran berulang kali membantah dan menyatakan fasilitas itu bertujuan murni untuk tujuan damai.

Dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB pada September lalu, Netanyahu mengingatkan dunia, bila Iran terus melangkah konstan seperti saat ini, maka negara itu bisa memiliki materia yang dibutuhkan untuk merakit bom nuklir pada musim panas 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement