REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Bahrain menuding Republik Islam Iran punya niat merobohkan dominasi Arab. Oran dituding ingin menghancurkan hegemoni ARab sebagai negara pengahasil minyak. Tudingan Bahrain diamini enam negara Arab yang tergabung dalam Forum Kerjasama Negara Teluk Arab (GCC).
Negara Arab yang dimotori Bahrain ini secara tegas meminta Iran untuk menghentikan segala upaya penghancuran tersebut. "Secara politis banyak peran campur tangan Iran dalam wilayah kami yang sangat merusak," ujar Menteri Luar Negeri Bahrain, Khalid Bin Ahmed, Selasa (25/12).
Khalid juga menuding, Iran sebagai biang kerusuhan yang dimotori kelompok Islam Syiah. Iran juga dituduh terlibat dalam usaha penggulingan pemerintahan monarki di negara tersebut. Karena itu Bahrain siap mengadang Iran bersama enam negara Arab lain.
Sebelumnya, enam negara CGC telah melayangkan kecaman terhadap Iran. Enam negara yang mengecam Iran itu adalah Arab Saudi, Bahrain, Qatar, Kuwait, Oman, dan Uni Emirat Arab (UEA).