Rabu 26 Dec 2012 10:05 WIB

Badai Salju di Amerika, Ratusan Penerbangan Batal

Penumpang menunggu pesawat di Bandara LaGuardia, New York. Badai Sandy membuat maskapai harus membatalkan total seluruh jadwal penerbangan sejak Ahad. Kini, maskapai AS, salah satunya Delta Air Lines, berupaya kembali membuka layanan.
Foto: AP PHOTO
Penumpang menunggu pesawat di Bandara LaGuardia, New York. Badai Sandy membuat maskapai harus membatalkan total seluruh jadwal penerbangan sejak Ahad. Kini, maskapai AS, salah satunya Delta Air Lines, berupaya kembali membuka layanan.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Cuaca ekstrem yang terjadi akhir tahun, ternyata tidak hanya terjadi di Jakarta. 

Di bandar udara Toronto Pearson Intertional, Kanada, lebih 200 penerbangan terpaksa dibatalkan dengan alasan cuaca. Sebagian besar penerbangan adalah penerbangan internasional dengan tujuan-tujuan, seperti Boston, New York dan Pittsburgh.

Dikutip dari Toronto Star, Rabu (26/12), sebagian penerbangan di Ontario timur, utara Ontario, dan beberapa rute-rute maritim lainnya, pada hari Selasa juga telah dibatalkan.

Cuaca buruk dan peringatan akan datangnya badai dari perairan Amerika menjadi penyebab utama berbagai jadwal perjalanan di Kanada terganggu. Peringatan badai salju telah diumumkan di sebagian besar wilayah Amerika untuk beberapa hari ke depan.

Badai, diperkirakan dimulai di Texas dan akan mengunjungi Kanada, dalam beberapa hari ke depan. Akibat badai ini, Kanada diperkirakan akan mengalami tumpukan salju setebal enam senti meter atau lebih. 

Di Amerika sendiri, badai musim dingin telah mencurahkan salju setinggi hampir dua meter di California. Kini, badai sedang menuju ke timur melalui wilayah tengah Amerika dan diperkirakan akan menerjang wilayah timur laut yang padat penduduk itu pada akhir pekan nanti.

Lebih dari 85 juta warga Amerika diperkirakan akan melakukan perjalanan sedikitnya 80 kilometer dari tempat tinggal mereka pada libur panjang ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement