REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Masa depan Amerika Serikat yang kian tak menentu, membuat rakyatnya ketar-ketir.
Saat ini rakyat Negeri Koboi itu dilaporkan dihantui kecemasan luar biasa. Pasalnya, rakyat AS menilai masa depan negerinya semakin suram, menyusul krisis berkepanjangan selama satu dekade yang membelit Amerika.
Kenyataan itu didapat dari sebuah jajak pendapat yang dilakukan Washington Post dan ABC News selama Desember 2012. Sebanyak 53 persen rakyat Amerika pesimistis kehidupannya bisa berubah menjadi lebih baik pada 2013 mendatang. Bahkan 44 persen responden lainnya mengaku tahun depan nasib lebih buruk akan menimpa mereka.
Dalam survei lainnya, sebanyak 40 persen rakyat Amerika optimistis tahun depan kehidupan mereka bakal berubah menjadi lebih baik, sedangkan 56 persen lainnya pesimistis.
Persentase itu melorot drastis dibanding di periode yang sama pada empat tahun lalu. Saat itu 63 persen rakyat AS percaya ekonomi AS akan membaik setelah Barack Obama terpilih menjadi Presiden.