REPUBLIKA.CO.ID, SANAA—Bentrok yang terjadi di dua tempat berbeda terjadi di Sanaa, Yaman mengakibatkan tiga tentara dan 11 orang suku tewas, Selasa, (25/12).
Pejabat keamanan mengatakan, kedua perwira militer ditembak mati di tempat yang terpisah dari ibukota, Sanaa.
Perwira tersebut diidentifikasi sebagai Kolonel Mohammed Jaber Fadhl yang ditembak di luar rumahnya, dan Kolonel Saleem al-Gharbani, yang tewas di dekat fasilitas militer Sanaa.
Pejabat kementerian transportasi juga mengatakan, pria bersenjata juga menembaki rumah menteri transportasi Yaman Waed Batheeb yang membuat dua pengawalnya terluka.
Seorang kolonel menderita luka serius. Seorang petugas lain selamat dari serangan bom yang digagalkan di mobilnya.
Seorang pejabat mengatakan, penembakan itu dilakukan oleh seorang kepala suku yang mungkin didukung oleh al-Qaeda. Ia merasa kecewa karena masalah uang yang diduga dipinjam oleh pemerintah. Sehingga ia memimpin serangan terhadap tentara.
Para pejabat militer setempat mengatakan, bentrokan antara tentara dan suku yang terkait dengan al-Qaeda di timur laut provinsi Marib menewaskan sedikitnya 11 suku dan tiga tentara selama 24 jam terakhir.