Kamis 27 Dec 2012 03:27 WIB

Rombongan Menlu Dunia Arab Dijadwalkan bertemu Presiden Palestina

  Presiden Palestina Mahmoud Abbas melambaikan tangan ke kerumunan warga saat merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12).  (AP/Nasser Shiyoukhi)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas melambaikan tangan ke kerumunan warga saat merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Nasser Shiyoukhi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Rombongan delegasi para menteri luar negeri negara-negara Arab dan petinggi lainnya bersama pemimpin Liga Arab, Nabil El-Araby dijadwalkan berkunjung ke Ramallah pada Sabtu (29/12) untuk membicarakan bantuan bagi Palestina.

Seorang sumber di Liga Arab pada Rabu (26/12) waktu setempat mengatakan kepada Reuters bahwa Menteri Luar Negeri Mesir, Mohamed Kamel Amr dan Menteri Luar Negeri Yordania, Nasser Judeh termasuk dalam rombongan yang akan bertolak ke Tepi Barat itu. Rencananya mereka akan bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Berdasarkan keterangan sumber itu, delegasi tersebut akan memberikan selamat kepada Palestina atas pengakuan status negaranya di PBB di tengah rencana Israel untuk memperluas permukiman Yahudi bulan lalu.

"Delegasi Rab akan berkunjung ke Ramallah untuk pertama kalinya, mereka akan membahas berbagai hal, terutama tentang dukungan keuangan bagi Palestina seiring keputusan Israel yang menarik alokasi dana pajak bagi mereka," katanya.

Penasihat Diplomatik Presiden Palestina, Magdy El-Khaldy, mengonfirmasi bahwa kunjungan delegasi Arab itu akan berlangsung pada Sabtu. Dia pun mengatakan tujuan lawatan tersebut adalah untuk menyampaikan solidaritas mereka kepada rakyat Palestina, serta melihat sendiri penderitaan yang dialami warga.

Pada awal Desember, Israel berencana akan menarik alokasi pendapatan pajak kepada pemerintah Abbas setidaknya hingga Maret mendatang sebagai balasan atas upaya Palestina memperoleh peningkatan status di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Sebelumnya Raja Abdullah dari Yordania telah berkunjung ke Tepi Barat guna menemui para pemimpin Palestina pada 6 Desember lalu.

sumber : Antara/Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement