Kamis 27 Dec 2012 09:16 WIB

Uskup Bethlehem Kutuk Zionis Israel

Rep: Hannan Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Warga Palestina kerap menjadi korban kekerasan dan kebrutalan tentara Israel, baik di Tepi Barat atau di Jalur Gaza.
Foto: Reuters/Mohamad Torokman
Warga Palestina kerap menjadi korban kekerasan dan kebrutalan tentara Israel, baik di Tepi Barat atau di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Uskup Agung Palestina, Fouad Twal mengungkapkan simpatinya kepada rakyat di Jalur Gaza, Palestina, yang baru lepas dari agresi militer Israel.

"Doa kami mencakup semua keluarga Arab dan Yahudi yang tersentuh oleh konflik. Semoga Tuhan memberi mereka kesabaran, kenyamanan, penghiburan dan masyarakat serta orang-orang di seluruh dunia menawarkan bantuan dan dukungan," kata Twal dalam khotbah Natal, Selasa (25/12) di Gereja Nativity, Bethlehem.

Uskup Agung Pembantu di Yerusalem yang diangkat Paus Benediktus XVI pada 2005 lalu itu melanjutkan, "Ribuan pemuda cemas sedang menunggu di penjara untuk mendapatkan kembali kebebasan mereka. Keluarga dipisahkan dan menunggu izin perjalanan untuk hidup atau berkumpul di bawah atap yang sama," tukasnya seperti dilaporkan Mirajnews.com, Rabu (26/12).

"Anda terus menderita karena pendudukan Zionis Israel yang tak berujung."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement