Kamis 27 Dec 2012 10:44 WIB

Keliling Dunia Bersepeda, Pria Indonesia Ini Malah Dicuri di Rusia

sepeda - ilustrasi
sepeda - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemuda Indonesia, Gilang Embang Pratama bertekad mengelilingi dunia dalam waktu tiga tahun dengan sepedanya. Sayangnya, tekad pemuda asal Cianjur Jawa Barat itu harus tertunda karena tas pinggangnya yang berisikan passpor dan beberapa dokumen lainnya kecurian di wilayah Irkutsk Rusia. Kabar tentang Embang disampaikan oleh sang rekan yaitu Mustaqim Effendi

Menurut Mustaqim, Embang yang merupakan alumni IPB ini mempunyai tekat mengelilingi dunia dalam waktu tiga tahun hanya bermodalkan mengayuh sepeda. Pemuda hebat ini telah melewati tujuh negara diantaranya Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, Tiongkok, Mongolia, Rusia, ujarnya dan menambahkan bahwa berbagai pengalaman dan rintangan telah dilalui pemuda berkacamata ini.

Dikatakannya pernah suatu ketika ban sepedanya bocor lebih dari 10 kali dalam sehari padahal kala itu adalah waktu lebaran. Saat hendak mengejar waktu sholat Ied, suhu minus 32 derajat di daerah Siberia diterjang Embang.

diutarakan Mustaqim, yang membuat Embang selalu semangat adalah kisahnya yang selalu bertemu dengan "malaikat-malaikat" penolong dimana pun dia berada. Banyak bekal perlangkapan Embang yang merupakan pemberian para penolong dari berbagai dunia itu.

Sayangnya nasib sial menimpanya kala pertengahan November lalu, tas pinggangnya yang berisikan passpor dan beberapa dokumen lainnya kecurian di wilayah Irkutsk Rusia. Praktis sementara petualangan Embang terhenti di Rusia terkendala karena ketiadaan passpor.

Tentu hal ini tidak menghentikan semangat sang pria asli Cianjur. Saat ini Embang terus berjuang untuk mendapatkan kembali passport baru melalui pihak KBRI tanpa harus pulang ke Indonesia. Akan tetapi, pihak KBRI menawarkan kepada Embang untuk pulang ke Indonsia atau dengan kata lain di-SPLP-kan.

Menurut peraturan pengguna visa turis itu harus pulang jikalau kehilangan passport, kecuali jika mendapat kebijaksanaan dari Duta Besar Republik indonesia untuk Federasi Rusia.

Sangat disayangkan sekali jika tekadnya menaklukkan dunia ini terganjal karena hal tersebut, karena secara tidak langsung Embang adalah juga sebagai duta kebudayaan Indonesia yang tanpa bayaran apapun, demikian ucap Mustaqim Effendi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement