REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyebab kematian penyanyi Hollywood Whitney Houston semakin jelas. Detektif swasta Hollywood menyatakan penyanyi tersebut telah dibunuh oleh seorang bandar narkoba.

Detektif yang bernama Paul Huebl tersebut telah menyerahkan bukti video tersebut kepada FBI. Sebelumnya diketahui penyanyi 48 tahun tersebut meninggal akibat overdosis.

Ia tenggelam di bathtub di hotel Beverley Hotel setelah mengonsumsi koktail yang berisi kokain, mariyuana, dan beberapa obat lain.

The National Enquirer melaporkan Huebel percaya Houston memiliki masalah dengan bandar narkoba. Bandar narkoba tersebut akhirnya mengirim orang untuk mengakhiri penyanyi tersebut karena tak kunjung membayar tagihan narkoba.

Dilaporkan Houston memiliki hutang sebesar 1,5 juta dolar AS kepada bandar narkoba.

Huebl mengatakan ia memperoleh video yang menunjukkan dua lelaki tak dikenal mendatangi Beverley Hilton dan menyelinap ke kamar Houston untuk membunuhnya. "Tubuh Houston menunjukkan luka pertahanan klasik yang akan terjadi ketika seseorang berjuang untuk hidupnya," ujar Huebl seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (27/12).

Huebl menyerahkan bukti tersebut kepada FBI dengan harapan FBI akan membuka investigasi kriminal. NAmun sayangnya FBI tidak segera menanggapi komentar tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika