Jumat 28 Dec 2012 02:02 WIB

Ulama Tewas karena Diberondong Tembakan di Rusia

Kaum Muslim Rusia. Ilustrasi
Foto: Daylife
Kaum Muslim Rusia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sejumlah orang bersenjata menembaki seorang ulama di Ossetia Utara, Rusia, kata beberapa penyelidik, Kamis (27/12). Adalah wakil mufti Ossetia Utara, Ibragim Dudarov (34 tahun), yang menjadi korban kekejaman tersebut.

Insiden mematikan di Ossetia Utara yang berpenduduk mayoritas Kristen ini merupakan hal yang tidak biasa. Dudarov ditembaki hingga tewas di kepala dalam jarak dekat.

Insiden penembakan terjadi ketika ia berkendaraan pada Rabu (26/12) tengah malam di dekat ibu kota provinsi itu, Vladikavkaz, kata Komite Penyelidik dalam sebuah pernyataan.

Penembakan mati itu merupakan pembunuhan keenam tahun ini terhadap seorang ulama Islam. Insiden ini diperkirakan akan menyulut ketegangan antara kelompok-kelompok muslim moderat dan garis keras.

"Orang tidak menginginkan Islam yang seperti ini di Ossetia Utara," kata ulama utama Ossetia Utara Khadzhimurat Gatsalov kepada Kantor Berita Interfax.

Kremlin hingga kini masih berusaha mengatasi gerilyawan muslim di Kaukasus Utara. Sebelumnya di serangan bom bunuh diri yang dilancarkan oleh seorang pelaku dari Kaukasus Utara pada 2011.

Bom bunuh diri itu menewaskan 37 orang di bandara terpadat Rusia, Domodedovo. Pemboman bunuh diri itu diklaim oleh Doku Umarov, pemimpin Emirat Kaukasus yang melancarkan serangan-serangan di Chechnya dan wilayah lain yang berpenduduk muslim di Kaukasus Utara.

Kekerasan berkobar di Kaukasus Utara yang berpenduduk mayoritas muslim. Aksi kemarahan gerilyawan ini karena faktor kemiskinan dan ideologi jihad global, yang ingin mendirikan sebuah negara merdeka yang berdasarkan hukum sharia.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement