REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Orang-orang bersenjata menembak mati seorang ulama di Ossetia Utara, Rusia, Kamis.
Penembakan dan serangan bom terhadap polisi dan pejabat terjadi hampir setiap hari di wilayah bergolak Kaukasus Utara, Rusia. Namun, kekerasan di Ossetia Utara yang berpenduduk mayoritas Kristen merupakan hal yang tidak biasa.
Orang-orang bersenjata menembak mati Ibragim Dudarov (34), wakil mufti Ossetia Utara, beberapa kali di kepala dalam jarak dekat.
''Dia ditembak ketika berkendaraan pada Rabu larut malam di dekat ibu kota Vladikavkaz,'' kata Komite Penyelidik dalam sebuah pernyataan.
Penembakan mati itu -- setidaknya pembunuhan keenam tahun ini terhadap seorang ulama Islam -- diperkirakan akan menyulut ketegangan antara kelompok-kelompok muslim moderat dan garis keras.
"Orang ini meninggal karena imannya. Saya rasa itu terkait dengan pekerjaannya," kata ulama utama Ossetia Utara, Khadzhimurat Gatsalov, kepada kantor berita Interfax. "Orang tidak menginginkan Islam yang seperti ini di Ossetia Utara.''