REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Presiden Vladimir Putin memberikan sinyal segera menandatangani rancangan undang-undang yang melarang warga Amerika mengadopsi anak-anak Rusia.
Dalam sebuah komentar di televisi, Putin meminta warga Rusia untuk memiliki tanggung jawab yang kuat dan mendukung rancangan undang-undang larangan adopsi tersebut.
"Banyak tempat di dunia memiliki standar kehidupan lebih baik dari Rusia.Apakah kita harus mengirim anak-anak kita ke tempat itu? Atau kita sendiri yang pergi ke sana,"kata Putin, Kamis, (27/12).
Parlemen Rusia memberikan persetujuan akhir bagi rancangan undang-undang larangan adopsi tersebut pada Rabu lalu.
Undang-undang tersebut, dirancang untuk membalas undang-undang AS yang dirancang mengukum Rusia dengan tuduhan pelanggaran HAM.
Agar rancangan undang-undang itu menjadi undang-undang, Putin harus menandatanganinya.
"Tak ada alasan untuk tidak menandatangani rancangan undang-undang tersebut. Saya telah membaca semua teksnya," kata Putin.
Putin juga menyatakan, akan membuat dekrit presiden yang memberikan dukungan dan perlindungan bagi anak-anak yatim piatu, terutama yang sakit dan mengalami kesulitan.
Departemen Luar Negeri AS mengkritik rancangan undang-undang tersebut. Mereka menilai Rusia bermain-main dengan nasib anak-anak.
"Sejak 1992, keluarga Amerika telah mengadopsi lebih dari 60.000 anak Rusia.Merupakan kesalahan besar menghubungan nasib anak-anak dengan urusan politiks," ujara Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Patrick Ventrell.