REPUBLIKA.CO.ID, PENTAGON -- Kekerasan seksual terhadap tentara perempuan di zona perang sangat tinggi.
Dikutip dari PressTv, Jumat (28/12), Departemen Unrusan Veteran Perang Amerika merilis hasil penelitian yang mengungkapkan, sekitar setengah dari wanita dikirim ke Irak atau Afghanistan mengalami pelecehan seksual.
Berdasarkan survei anonim yang dilakukan, sekitar 48,6 persen tentara wanita mengungkapkan mereka telah mengalami pelecehan seksual selama berada di zona perang. Sebagian besar mengatakan pelaku kebanyakan berasal dari perwira yang lebih tinggi atau anggota tentara yang setingkat.
Terlepas dari adanya temuan baru tersebut, Pentagon belum berjanji akan mengambil tindakan apapun. Nate Galbreath, penasihat senior untuk kantor pencegahan pelecehan seksual Pentagon mengatakan, ia belum mempelajari penelitian tersebut lebih lanjut, khususnya tentang bagaimana pelecehan bisa terjadi.