Jumat 28 Dec 2012 07:23 WIB

Tentara Perempuan Amerika Rawan Kejahatan Seksual

Masker gas yang digunakan dalam peperangan
Foto: CHATS WORTH
Masker gas yang digunakan dalam peperangan

REPUBLIKA.CO.ID, PENTAGON -- Kekerasan seksual terhadap tentara perempuan di zona perang sangat tinggi.

Dikutip dari PressTv, Jumat (28/12), Departemen Unrusan Veteran Perang Amerika merilis hasil penelitian yang mengungkapkan, sekitar setengah dari wanita dikirim ke Irak atau Afghanistan mengalami pelecehan seksual.

Berdasarkan survei anonim yang dilakukan, sekitar 48,6 persen tentara wanita mengungkapkan mereka telah mengalami pelecehan seksual selama berada di zona perang. Sebagian besar mengatakan pelaku kebanyakan berasal dari perwira yang lebih tinggi atau anggota tentara yang setingkat.

Terlepas dari adanya temuan baru tersebut, Pentagon belum berjanji akan mengambil tindakan apapun. Nate Galbreath, penasihat senior untuk kantor pencegahan pelecehan seksual Pentagon mengatakan, ia belum  mempelajari penelitian tersebut lebih lanjut, khususnya tentang bagaimana pelecehan bisa terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement