REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Satu delegasi aktivis pro-Palestina, sebagian besar asal Prancis dan Mesir, memasuki Gaza dari wilayah Mesir Kamis untuk menyerahkan bantuan setelah usaha sebelumnya gagal. "Saya sangat lega, sangat senang, karena ini adalah petama kali kami berhasil masuk," kata ketua delegasi itu Olivia Zemor, dari kelompok Prancis EuroPalestine kepada AFP di perbatasan itu.
Delegasi Selamat Datang ke Palestina itu akan berada di wilayah tersebut sampai 1 Januari, dalam aksi solidaritas dengan penduduk Gaza dan sebagai protes terhadap blokade Israel yang diberlakukan secara paksa sejak tahun 2006, kata pihak penyelenggara kegiatan itu.
Delegasi itu termasuk 60 warga Prancis dan 25 warga Mesir, bersama dengan para warga Belgia dan Amerika Serikat, dan memasuki Gaza melalui terminal perbatasan Rafah, satu-satunya tempat pelintasan darat antara wilayah itu dan dunia luar yang tidak berada di perbatasan Israel, yang juga memberlakukan blokade udara dan laut itu.
Para pengunjung itu membawa obat-obatan, pasokan alat bedah dan buku pelajaran bahasa Prancis, kata para penyelenggara.