Jumat 28 Dec 2012 19:20 WIB

Rusia Undang Oposisi Suriah Cari Solusi Konflik

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Citra Listya Rini
Sejumlah aktivis oposisi Suriah dalam persembunyian dengan amunisi laptop dan gadget untuk menyebar informasi ke penjuru dunia
Foto: CNN
Sejumlah aktivis oposisi Suriah dalam persembunyian dengan amunisi laptop dan gadget untuk menyebar informasi ke penjuru dunia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mengajak kelompok oposisi Suriah (SNC) untuk mencari jalan keluar menyudahi konflik bersenjata di negeri tersebut. Pembicaraan akan dilakukan diluar wilayah kedua negara. 

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov, mengatakan persuasi akan gencar dilakukan.''Tawaran dan undangan sudah kami sampaikan (kepada oposisi),'' kata dia, seperti dilansir kantor berita resmi, RIA NOVOSTI, Jumat (28/12). 

Ini adalah pertemuan kedua kalinya antara Moskow, dan SNC. Beberapa bulan lalu, Kremlin juga mengundang kelompok yang sama untuk merenegoisasi situasi di negara poranda itu.

Bogdanov mengatakan undangan tersebut menghendaki Kepala SNC,  Ahmed Moaz al-Khatib menanggapi dengan posisitif. Jenewa atau Kairo akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan tersebut. 

Menurutnya, banyak pihak yang akan terlibat dalam pembahasan yang akan dihelat Januari mendatang.RIA mengatakan, tawaran tersebut adalah reaksi dari pertemuan Utusan Khusus Liga Arab dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Suriah, Lakhdar Brahmini, dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov pada Jumat (28/12) di Moskow.

Dikatakan keduanya setuju untuk segera mengakhiri konflik horizontal yang sudah menelan korban tewas 44 ribu jiwa itu. ''Kami mendengar dengan baik yang disampaikan utusan (Lakhdar Brahmini), terkait situasi anyar di Suriah,'' kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement