REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sepanjang tahun 2012, jumlah serangan militer Amerika melalui pesawat tanpa awak atau drone di Palestina berkurang. Tapi, jumlah penyerangan Amerika terhadap masyakat Muslim melalui drone justru mengalami peningkatan di Yaman.
Dikutip dari Al Arabiya, Jumat (28/12), di Pakistan, sepanjang tahun 2012 terdapat 46 serangan yang dilakukan. Tahun sebelumnya, Amerika meNgirimkan serangan sebanyak 72 serangan pada tahun 2011 dan 122 serangan pada tahun 2010,
Yayasan New America Foundation mengungkapkan fakta, di Yaman terjadi peningkatan serangan signifikan yang dilakukan militer Amerika kepada komunitas Muslim, Dari 18 serangan yang terjadi 2011, tahun ini Yaman harus menerima 53 serangan sepanjang tahun 2012.
Di Yaman, diperkirakan terdapat 397 hingga 539 militan tewas oleh serangan pesawat tak berawak sepanjang tahun ini. Jumlah korban yang hanya dari kalangan militer, belum memperhitungkan adanya korban jiwa dari kalangan sipil Yaman.
Selama memimpin Amerika, Presiden Barack Obama memang lebih agresif mengirimkan pesawat perang tak berawak di berbagai kawasan Timur Tengah. Bahkan apabila dibandingkan dengan pendahulunya George w Bush.