Jumat 28 Dec 2012 23:50 WIB

Dirawat di Singapura, Korban Perkosaan India Kritis

Korban perkosaan (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Korban perkosaan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Korban perkosaan di bus oleh kelompok geng di India, kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.

Dikutip dari AlJazeera, korban yang merupakan mahasiswi berusia 23 tahun tersebut tiba di Mount Elizabeth pada Kamis (27/12) kemarin. Menrut pihak rumah sakit, korban tiba dengan kondisi kesehatan yang kritis dan masih dalam kondisi mental terguncang.

Kelvin Loh, direktur rumah sakit Mount Elizabeth, pada Jumat (28/12), mengatakan korban mengalami cidera parah di otak. Selain itu, jantung korban juga sempat berhenti selama beberapa waktu, sebelum akhirnya berdetak kembali.

Selama dirawat di India, korban sempat mengalami tiga kali pembedahan perut. Kondisi ini, semakin diperparah dengan adanya infeksi pada paru-parunya.

Loh mengungkapkan, saat ini korban perkosaan pada 16 Desember lalu tersebut sedang dalam kondisi sangat kritis.  

Selain menjadi korban perkosaan, korban juga sempat dipukli dengan batangan besi oleh pelaku yang berjumlah enam orang.Peristiwa keji ini memicu kemarahan masyarakat India yang akhirnya berujung pada demo besar-besaran. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement