REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu peristiwa penting di Timur Tengah pada 2012 adalah kunjungan Emir Qatar, Syaikh Hamad bin Khalifa Al-Thani, ke Gaza pada Selasa (23/10). Al-Thani menjadi pemimpin negara pertama yang berkunjung ke teritorial Palestina tersebut sejak kelompok Hamas menguasainya di tahun 2007.
Kunjungan Al-Thani dipandang sebagai dukungan terhadap Hamas dan menjadi tanda bahwa Gaza perlahan keluar dari isolasi internasional. Orang nomor satu di Qatar tersebut dijadwalkan mengunjungi Gaza untuk meresmikan proyek konstruksi hibah Qatar untuk Gaza senilai USD 250 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun.
Meskipun demikian, kunjungan Emir Qatar dinilai sangat sarat dengan simbol politik mengingat Hamas dianggap Israel dan negara Barat sebagai organisasi teroris. Kunjungan tersebut juga dinilai dapat membawa pengaruh dan aspirasi dalam konflik Timur Tengah.
Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniyeh, menyambut baik kunjungan Emir Qatar. Dia pun memerintahkan persiapan sambutan pasca mendapat konfirmasi rencana kunjungan tersebut.
Begitu memasuki Palestina dari Sinia Mesir, Emir Qatar yang ditemui langsung Perdana Menteri Hamas Ismail Haniya, merangkul sang PM.
Setelah lagu nasional Palestina dan Qatar dikumandangkan, emir berjalan melalui karpet merah dan berjabat tangan dengan para pejabat penting Hamas.
Emir yang datang didampingi istrinya Sheikha Moza binti Nasser, mendarat di bandara El-Arish di Sinai Mesir dan diterbangkan oleh helikopter ke pelintasan Rafah.
Kunjungan itu merupakan kedua ke daerah itu oleh Sheikh Hamad. Ia terakhir mengunjungi Gaza tahun 1999, ketika ia disambut oleh pemimpin Palestina Yasser Arafat (almarhum) di bandara internasional Gaza di Rafah.
Warga Gaza, Palestina, antusias menyambut Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani yang berkunjung ke negara itu
Warga terlihat berjejalan di pinggir jalan menyambut kepala negara Arab yang pertama kali mengunjungi Gaza sejak Hamas mengambil alih kekuasaan tahun 2007 lalu. Puluhan pelajar berkumpul di sudut-sudut jalan sambil melambaikan bendera Palestina dan Qatar. Di berbagai sudut baliho bergambar sang Emir dipajang.
Dalam kunjungan tersebut Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani menjajikan bantuan sebanyak 400 miliar dolar AS untuk pembangunan Gaza khususnya infrastruktur seperti perbaikan jalan.