Senin 31 Dec 2012 10:05 WIB

Kaleidoskop Internasional: Xi Jinping, Pemimpin Cina 10 Tahun Mendatang

Presiden Hu Jintao (kiri) berbincang dengan Xi Jinping (kanan)
Foto: AP
Presiden Hu Jintao (kiri) berbincang dengan Xi Jinping (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, Pada November, Partai Komunis Cina menggelar kongres lima tahunan. Agenda utama dan terpenting adalah memilik ketua PKC baru--yang sekaligus bakal menjadi Presiden Cina dalam satu dasawarsa ke depan.

Kongres tersebut akhirnya mendapuk Xi Jinping  sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina (CPC), menggantikan pemimpin sebelumnya, Hu Jintao.

Dia terpilih melalui sidang pleno anggota Komite Sentral CPC ke-18 yang berakhir Kamis (15/11) waktu setempat di Great Hall People, Beijing.

Kongres CPC kali ini diwarnai spekulasi politik kental yang tampak dari pidato pembuka kongres, pada 8 November 2012 lalu.

Jintao mengatakan pergeseran kekuasan di Cina tidak akan mengubah sikap tegas negara tersebut terhadap perilaku korup para penguasa. Dia bermaksud menyindir beberapa nama petinggi partai yang tersorot dalam pemberitaan internasional.

Sebut saja diantaranya Bo Xilai, mantan petinggi partai yang terseret dalam pusaran skandal pembunuhan seorang pengusaha asal Inggris, Neil Heywood, November tahun lalu.

Bo tidak lain adalah satu dari beberapa kandidat terkuat yang disiapkan untuk menggantikan Jintao. Nama lain yang membuat spekulasi adalah Perdana Menteri Wen Jinbao. Pemberitaan internasional menyudutkannya sebagai pejabat yang kaya mendadak setelah menjabat.

Terpilihnya Xi sebagai pucuk pimpinan tertinggi partai penguasa, akan menggiringnya ke kursi pemimpin Cina ke-10, mengganti Presiden Hu Jintao, yang akan meletakkan jabatannya Maret 2013 mendatang.

Sidang pleno pertama yang dilaksanakan di Balai Agung Rakyat itu juga menetapkan enam orang anggota Komite Tetap Polit Biro PKC yang dipimpin Sekjen Xi Jinping. Enam orang itu adalah Li Keqiang, Zhang Dejiang, Yu Zhengsheng, Liu Yunshan, Wang Qishan, dan Zhang Gaoli.

Sebelumnya, pada Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Cina yang ditutup pada Rabu (14/11) telah ditetapkan anggota polit biro, komite sentral dan komite pengawasan dan disiplin partai.

Sebagai bagian dari peralihaan kepemimpinan, Hu Jintao akan mundur dari sekretaris jenderal partai itu -jabatan puncak partai tersebut- dalam kongres itu dan mundur dari jabatan presiden dalam sidang parlemen pada Maret tahun depan, mengakhiri 10 tahun sebagai pemimpin penting Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement