Senin 31 Dec 2012 11:43 WIB

Kaleidoskop Internasional: Penembakan Connecticut Guncang AS

Warga Connecticut berkabung dan memberi penghormatan kebada korban tewas dalam insiden penembakan di sekolah Sandy Hook.
Foto: AP
Warga Connecticut berkabung dan memberi penghormatan kebada korban tewas dalam insiden penembakan di sekolah Sandy Hook.

REPUBLIKA.CO.ID, Dunia kembali diguncang aksi penembakan massal di sebuah sekolah dasar Sandy Hook, Newtown, Connecticut, Amerika Serikat.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 14 Desember 2012 itu merenggut 26 nyawa. 20 adalah anak-anak berusia 6 hingga 19 tahun  dan enam orang dewasa. Si pelaku kemudian bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri

Si pelaku, Adam Lanza, 20tahun, sebelum memuntahkan peluru ke ruang kelas di Sandy Hook, membunuh ibu kandungnya sendiri, tak jauh dari sekolah.

Presiden Barack Obama langsung memberikan keterangan pers saat itu juga terkait insiden berdarah tersebut. Ia terlihat beberapa kali mengusap matanya yang berair dan menyatakan hari berkabung nasional.

Sejak 1999, AS mencatat ada 30 Lebih Penembakan Massal. Berikut daftar sekilas

eristiwa itu hanyalah satu dari sekian insiden berdarah serupa yang melibat pelaku dengan senjata api. Terhitung mulai 1999, AS telah membukukan lebih dari 30 penembakan massal.

Ini daftar peristiwa-peristiwa penembakan maut yang tercatat sejak tahun 1999 di AS:

1. April 1999: Dua anak sekolahan remaja menembak mati 12 murid sekolah dan guru di Columbine High School di Littleton, Colorado, sebelum mereka bunuh diri.

2. Juli 1999:  Pialang bursa pedagang di Atlanta, Georgia, menewaskan 12 orang, termasuk istrinya dan dua anakn kandungnyai sebelum bunuh diri.

3. September 1999: Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuahtempat doa di Fort Worth, Texas, yang menewaskan enam orang sebelum bunuh diri.

4. Oktober 2002: Serangkaian penembakan bergaya sniper terjadi di Washington DC yang mengakibatkan 10 orang tewas.

5. Agustus 2003: Seorang pekerja yang dipecat kemudian menembak dan membunuh mantan teman kerjanya sebanyak enam orang di Chicago.

6. November 2004:  Di Birchwood, Wisconsin, seorang pemburu membunuh enam pemburu lainnya dan melukai dua orang lainnya setelah berargumen dengan mereka.

7. Maret 2005: Seorang pria menembak di sebuah gereja di Brookfield, Wisconsin yang menewaskan tujuh orang.

8. Oktober 2006: Seorang sopir truk menewaskan lima siswi dan enam orang lainnya terluka parah di sebuah sekolah di Pertambangan Nikel, Pennsylvania sebelum dia membunuh dirinya sendiri.

9. April 2007: Seorang mahasiswa berdarah Korea bernama Seung-Hui Cho menembak dan menewaskan 32 orang serta melukai 15 lainnya di Virginia Tech di Blacksburg, Virginia, sebelum ia menembak dirinya sendiri. Penembakan Cho tercatat sebagai penembakan massal paling mematikan di Amerika Serikat setelah tahun 2000. Satu orang korban tewas, Partahi Lumbantoruan, berasal dari Indonesia,

10. Agustus 2007: Seorang pria berusia 28 tahun dan dua  remaja berumur 15 tahun menembak empat mahasiswa Delaware State.

11. Desember 2007: Seorang pria 20-tahun menewaskan sembilan orang dan melukai lima orang lainnya di sebuah pusat perbelanjaan di Omaha, Nebraska.

12. Desember 2007: Seorang wanitadan kekasih prianya menembak mati enam anggota keluarganya pada 24 Desember 2007 di Carnation, Washington.

13. Februari 2008: Penembak yang masih buron diikat dan menembak enam wanita di sebuah toko pakaian di pinggiran kota di Chicago mengakibatkan lima orang diantaranya meninggal lainnya terluka.

14. Februari 2008: Seorang pria melepaskan tembakan di sebuah ruang kuliah di Northern Illinois University di DeKalb, Illinois.Akibatnya lima mahasiswa tewas dan melukai 16 orang lainnya, sebelum akhirnya pria ini meletakkan senjatanya dan menyerah.

15. September 2008: Seorang pria yang sakit jiwa yang dibebaskan dari penjara satu bulan sebelumnya kemudian menembak delapan orang di Alger, Washington. Ini membuat enam orang diantaranya meninggal dan dua orang sisanya  terluka.

16. Desember 2008: Seorang pria menembaki sebuah keluarga di Covina, California, kemudian membakar rumah dan bunuh diri. Polisi kemudian menemukan sembilan orang tewas diantara puing-puing rumah.

17. Maret 2009: Pekerja berusia 28-tahun yang dipecat melepaskan tembakan saat mengemudi mobil saat melewati beberapa kota di Alabama yang menewaskan 10 orang.

18. Maret 2009: Seorang pria bersenjata bersenjata menembak mati delapan orang,banyak dari mereka berusia lanjut dan sakit di sebuah panti jompo milik swasta di North Carolina.

19. Maret 2009 - enam orang ditembak mati di sebuah gedung apartemen kelas tinggi di Santa Clara, California.

20. April 2009 - seorang pria menembak mati 13 orang di sebuah pusat sipil di Binghamton, New York.

21. Juli 2009 - Enam orang, termasuk seorang mahasiswa, ditembak dalam penembakan drive-by di sebuah reli komunitas di kampus Texas Southern University, Houston.

22. November 2009 - tentara AS psikolog Mayor Nidal Hasan melepaskan tembakan di sebuah pangkalan militer di Fort Hood, Texas, meninggalkan 13 orang tewas dan 42 lainnya luka-luka.

23. Februari 2010 - Seorang profesor melepaskan tembakan 50 menit ke pada pertemuan fakultas Ilmu Biologi Departemen di University of Alabama di Huntsville, menewaskan tiga rekan dan melukai tiga orang lainnya.

24. Januari 2011 - seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah pertemuan publik di luar toko kelontong di Tucson, Arizona, menewaskan enam orang, termasuk seorang gadis 9 tahun dan melukai setidaknya 12 lainnya. Kongres Gabrielle Giffords terluka parah dengan tembak di kepala.

25. 2 April: Seorang penembak membunuh tujuh orang dantiga orang luka dalam penembakan di sebuah perguruan tinggi Kristen di Oakland.

26. 20 Juli: Seorang pria bersenjata bertopeng membunuh 12 orang dan 58 orang luka ketika dia menembaki penonton bioskop pada pemutaran film Batman "The Dark Knight Rises" di Aurora, daerah pinggiran Denver, Colorado.

27. 5 Agustus: Seorang penembak membunuh enam orang di sebuah kuil Sikh di Oak Creek, Wisconsin, sebelum dia ditembak mati oleh seorang polisi.

28. 24 Agustus: Dua orang tewas dan delapan terluka dalam penembakan di luar Empire State Building tengara di New York City pada puncak musim liburan.

29. 27 September: Seorang mantan karyawan membunuh lima orang dan mengambil hidupnya sendiri dalam penembakan di sebuah perusahaan di Minneapolis.

30. 21 Oktober: Tiga orang tewas di tempat spa di daerah Milwaukee akibat tembakan seorang pria. Pelaku kemudian bunuh diri.

31. 14 Desember: Seorang penembak melepaskan tembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, yang membunuh 26 orang. Enam orang dewasa dan 20 orang lainnya siswa sekolah tersebut yang masih anak-anak. Penembak yang diketahui bernama Adam Lanza ini kemudian bunuh diri.

Sakit Mental

Si pelaku, Adam Lanza ternyata dilaporkan memiliki kelainan mental atau gangguan kejiwaan. Ia tak bisa merasakan rasa sakit secara fisik. Sehingga ia diduga tak memiliki emosi terkait penderitaan orang lain dan juga empati.

Muncul keprihatinan di kalangan masyarakat Amerika Serikat terkait tingginya kasus kesehatan mental yang dialami anggota keluarga. Mereka tidak hanya terganggu tetapi juga agresif dan mudah meletup.

Menurut Mother Jones, sejak  1982, terdapat 61 pembunuhan massal melibatkan senjata api di penjuru negara. Dari kasus itu, 43 pembunuh adalah lelaki kulit putih dan hanya satu wanita. Mother Jones fokus terhadap apakah pembunuh mendapat senjata mereka secara legal, sebagian besar ya. Namun pertanda sangat kasat mata atas penyakit kejiwaan menuntut perhatian khusus

Kepemilikan Senjata

Selain kasus penyakit mental, kepemilikan senjata di AS juga kian disorot. Pasalnya, AS adalah salah satu negara yang melindungi hak setiap warga negara AS untuk memiliki senjata api.

Salah Satu organisasi yang paling getol mengkampanyekan pembebasan kepemilikan senjata ialah National Riffle Association of America. Lembaga lobby terkuat di AS ini bahkan bisa membuat politisi baik di Partai Demokrat dan Republik, berhati-hati agar tidak berurusan atau membuat organisasi ini marah.

Setelah insiden Sandy Hook terjadi, NRA sempat bungkam sepekan. Ketika kembali menyuarakan pendapat, NRA menyuarakan usul kontroversial yakni mempersenjatai petugas keamanan di seluruh sekolah di AS. Usul kontroversial itu kontan memicu kecaman

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement