REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Sejumlah penyerang menyerbu misa di sebuah gereja di wilayah bergolak Nigeria timurlaut, menewaskan 15 orang, dalam kekerasan terakhir terhadap warga Kristen dalam beberapa hari ini, kata seorang pejabat, Senin.
"Kami menerima informasi dari personel kami di Chibok bahwa sejumlah penyerang menyerbu sebuah gereja selama misa Minggu dan membunuh 15 orang," kata Mohammed Kanar, koordinator regional untuk Badan Penanganan Darurat Nasional, kepada AFP.
Rincian mengenai serangan itu masih dikumpulkan di lokasi kejadian di daerah terpencil tersebut, namun tampaknya korban ditembak, katanya.
Dalam kekerasan sebelumnya pada Jumat, 15 orang Kristen dibunuh dengan senjata tajam dalam serangan menjelang fajar di Musari, juga di Nigeria timurlaut.
Baik Musari maupun Chibok terletak di negara bagian Borno, dimana kelompok muslim garis keras Boko Haram bermarkas.
Selama misa Malam Natal pekan lalu, orang-orang bersenjata menyerang sebuah gereja di negara bagian Yobe, Nigeria timurlaut, menewaskan enam orang, termasuk pastor, sebelum membakar bangunan itu.
Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.
Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.
Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah sholat Jumat (20/1), menewaskan 185 orang, dalam serangan-serangan yang diklaim oleh Boko Haram yang ditujukan pada markas polisi dan kantor-kantor polisi lain, sebuah bangunan kepolisian dan kantor imigrasi.
Penembakan juga terjadi di sejumlah daerah kota itu, yang sejauh ini luput dari kekerasan terburuk selama beberapa bulan ini yang dituduhkan pada kelompok muslim garis keras tersebut.
Satu sumber kepolisian Nigeria mengatakan kepada AFP, Kamis (26/1), sekitar 200 orang ditangkap setelah serangan itu.
Serangan-serangan itu merupakan operasi paling mematikan oleh kelompok tersebut dan ditujukan terutama pada kantor polisi.
Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.
Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram.
Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.
Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian penyerangan.
Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen.