REPUBLIKA.CO.ID, Perseteruan kakak beradik, Fatah dan Hamas tampaknya akan segera berakhir dan mulai memperlihatkan rona persatuan.
Milad Fatah ke-48 yang dilangsungkan 31 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013 itu dirayakan di Gaza -- wilayah Hamas.
Tepi Barat yang menjadi wilayah Fatah dan Jalur Gaza yang menjadi milik Hamas tampaknya tak lagi terpecah-pecah. Sekitar 5 ribu anggota Fatah di Gaza hadir dan berpartisipasi dalam perayaan itu.
Pawai mobil dan sepeda motor terlihat membawa bendera Palestina dan bendera Fatah di Jalur Gaza. Iring-iringan kendaraan tersebut dipimpin langsung pejabat resmi Fatah, Ahmad Olwan yang membuka secara resmi perayaan HUT tersebut pada Senin (31/1)sore kemarin. Seperti diberitakan kantor berita Ma’an (1/1).
Peristiwa tersebut adalah pertama kalinya terjadi di Palestina. Patut diapresiasi ketika Hamas bersedia mengizinkan Fatah untuk menggelar acaranya. Ini pertama kalinya sejak Hamas merebut daerah Jalur Gaza dari faksi sekuler di tahun 2007.
Selanjutnya, Fatah juga akan mengizinkan perayaan HUT Hamas di Tepi Barat pada awal bulan Januari untuk pertama kalinya dalam enam tahun.
“Fatah akan bertanggung jawab penuh untuk acara tersebut, termasuk pengaturan keamanan, dan juga para pejabat Hamas akan menyampaikan pidato di festival serta perwakilan dari semua faksi Palestina akan hadir,” ungkap aktivis Hamas, Nabil Shaath.