Rabu 02 Jan 2013 06:05 WIB

Tahun Baru, Pasukan Pemerintah Suriah Lakukan Serangan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Para pemrotes menari dan meneriakkan slogan-slogan anti-Assad di Kota Aleppo, Suriah.
Foto: AP Photo/Virginie Nguyen Hoang
Para pemrotes menari dan meneriakkan slogan-slogan anti-Assad di Kota Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH -– Pesawat tempur pemerintah Suriah dan pasukan President Bashar al-Assad membom daerah oposisi dan bertempur di pinggiran ibu kota Damaskus pada Selasa, (1/1).

Setahun lalu, banyak diplomat dan pengamat memprediksi Assad akan meninggalkan kekuasaannya pada 2012. Namun, meskipun sudah ditekan oleh dunia internasional dan perjuangan para pemberontak, ia menunjukan ketangguhannya.

Angkatan udara menggempur pinggiran timur Damaskus dan pemberontak menguasai daerah Aleppo, serta kota-kota dan pedesaan.

Warga ibukota pun akhirnya merayakan tahun baru dengan ledakan artileri di pinggiran kota di selatan dan di timur. Sementara itu, pusat kota masih dibawah kendali pemerintah dan para tentara berjaga dan lakukan pemeriksaan senjata.

"Bagaimana bisa mereka merayakan? Tidak ada tahun baru di sini," kata al-Shami Moaz, aktivis oposisi yang tinggal di pusat Mezzeh.

Dia mengatakan, pejuang pemberontak menyerang satu pos pemeriksaan di distrik Berzeh pada Selasa pagi. Sebanyak 45 ribu orang diperkirakan tewas dalam konflik yang telah dimulai pada awal 2011. Protes damai menuntut reformasi yang awalnya dilakukan kemudian berubah menjadi pemberontakan bersenjata.

Sementara itu, upaya diplomatik untuk mengakhiri perang telah gagal dan pemberontak menolak untuk bernegosiasi kecuali Assad meninggalkan kekuasaan. 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement