REPUBLIKA.CO.ID, Proyek pembangunan tembok penghalang di perbatasan Palestina dan Mesir telah rampung.

Situs berita Wala sebagaimana dikutip Qodsna, Selasa (1/1) melaporkan, pembangunan tembok seluas 27 km itu memakan biaya 350 juta dolar.

Seperti dikutip laman Irib, pembangunan dimulai sejak awal bergulirnya revolusi rakyat Mesir dan tumbangnya diktator negara itu.

Meningkatnya kecemasan petinggi rezim Israel memaksa kontraktor pembangunan tembok ini setiap hari harus menyelesaikan 1,5 km.

Komandan-komandan militer Israel percaya bahwa tembok yang membentang dari pintu perbatasan Karim Abu Salem sampai ke wilayah Jabal Eiliot itu akan mencegah masuknya imigran ilegal dan ancaman potensial pejuang-pejuang perlawanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika