REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Negara Iran ternyata memiliki kecenderungan korupsi yang lebih buruk dibanding Indonesia. Negara penganut Syiah ini berada di peringkat 133 dari 174 daftar indeks persepsi korupsi negara di seluruh dunia tahun 2012. Posisi Iran masih di bawah Indonesia yang menduduki peringkat 118.
Banyak pro dan kontra terkait daftar indeks persepsi korupsi versi Transparansi Internasional. Banyak yang menilai ditempatkannya Iran tidak terlepas propaganda untuk menyudutkan negara pimpinan Mahmoud Ahmadinejad.
Namun, seorang mantan orang kepercayaan Ahmadinejad, Marzieh Vahid Dastjerdi pernah mengungkapkan ketidaktransparanan pengelolaan keuangan oleh pemerintah Iran. Mazrieh yang baru saja dipecat sebagai Menteri Kesehatan Iran ini pernah berujar bahwa pemerintah Iran hanya mengucurkan seperempat dari total anggaran kesehatan. Dia pun mempertanyakan, kemana anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk kesehatan rakyat Iran.
"Saya dengar mobil mewah telah didatangkan dengan subsidi dollar. Tapi saya tidak tahu apa yang kini terjadi dengan alokasi subsidi untuk impor obat," kritik Dastjerdi seperti dikutip Aljzeera. Namun kritik dari Menteri wanita ini harus berakhir setelah Ahmadinejad memutuskan untuk memecatnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
