REPUBLIKA.CO.ID,TORONTO--Sebanyak 500 orang Kanada menerobos temperatur di bawah titik beku dan terjun ke Danau Ontario di Toronto saat Tahun Baru, Selasa (1/1).
Dengan temperatur -5 derajat Celsius di pusat Kota Toronto, dan lebih rendah lagi di dalam air, warganegara Kanada beramai-ramai membuka pakaian. Hanya dengan mengenakan pakaian dalam mereka terjun ke Danau Ontario pada siang hari.
Kegiatan itu dilakukan untuk memeriahkan acara tahunan ke-8 Polar Bear Dip, yang dirancang untuk mengumpulkan uang buat Habitat for Humanity guna membantu membangun rumah buat banyak keluarga yang membutuhkan di Toronto.
CEO Habitat for Humanity Neil Hetherington mengatakan, ada satu hal yang terus membuat orang selalu datang kembali dari tahun ke tahun. "Rasanya benar-benar dingin ketika kita masuk ke dalam air, tapi mereka melakukannya sebab mereka sangat peduli pada masyarakat," katanya.
Mereka, ujar Hetherington, peduli pada Habitat for Humanity. Mereka telah mengumpulkan lebih dari 130.000 dolar Kanada (131.665 dolar AS) sejak Toronto Polar Bear Dip Pertama, dan berharap bisa mengumpulkan lebih dari 30.000 dolar Kanada (30.384 dolar AS) pada tahun ini saja.
Sebagian peserta nyaris mampu melakukannya saat mereka kembali sebelum melompat, sementara yang lain seperti Shaman Clews merasa tak cukup. Ia mengatakan sebenarnya tak seburuk yang dikira kebanyakan orang.
"Saya mau mengatakan terjun ke danau dingin itu 'menyengat', tapi tidak benar-benar menyakitkan," kata Clews.
Seorang peserta lain, Joanna Kalbarczyke, mengatakan bagian yang paling berat bukan menceburkan diri.
"Bagian paling buruk sebenarnya menunggu di tengah salju," kata perempuan itu.