Rabu 02 Jan 2013 17:29 WIB

Bentrokan di Tepi Barat Cederai Puluhan Warga Palestina

  Warga Palestina merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Majdi Mohammed)
Warga Palestina merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Majdi Mohammed)

REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS, PALESTINA - Pasukan Israel mencederai puluhan warga Palestina dalam bentrokan di satu desa Tepi Barat Selasa setelah penduduk melemparkan batu-batu ke mereka, kata warga Palestina.

Sumber-sumber keamanan Palestina mengemukakan kepada AFP 30 orang di desa Tamoun cedera ringan akibat terkena tembakan peluru karet dan seorang luka parah ketika satu peluru tajam mengenai tangannya, sementara puluhan lainnya menderita akibat gas air mata.

Mereka mengatakan pasukan itu menahan seorang anggota Jihad Islam dan melepaskannya setelah pasukan keamanan berseragam tiba untuk melindungi mereka ke luar desa itu. Satu sumber militer Israel tidak menyebut tentang para warga Palestina yang cedera.

"Selasa pagi pasukan keamanan di Tamoun menahan Murad Ben Uda, seorang gerilyawan yang berafiliasi dengan Jihad Islam Palestina. Ia kemudian dipindahkan untuk diperiksa lebih jauh," kata seorang juru bicara.

"Para tentara cedera akibat kena lempar batu dalam aksi kekerasan yang meletus di lokasi itu," tambahnya. "Pasukan keamanan menanggapi dengan cara-cara seperti biasa dilakukan."

Para pejabat keamanan Israel menyatakan terjadi peningkatan dalam jumlah aksi kekerasan di Tepi Barat sejak keputusan PBB bulan lalu meningkatkan status diplomatik Palestina. Tindakan itu juga bersamaan dengan satu gencatan senjata Israel dengan Hamas yang mengakhiri pertempuran delapan hari d Gaza dan Israel selatan.

Awal bulan ini pasukan di satu desa Tepi Barat menggagalkan satu usaha untuk menangkap seorang polisi Palestina yang diduga melakukan kegiataa garis keras ketika massa penduduk lokal melemparkan para aparat keamanan Israel itu dengan batu-batu. Mereka kemudian menangkap dia di satu pos pemeriksaan militer dekat Al Khalil (Hebron).

sumber : Antara/ AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement