Rabu 02 Jan 2013 17:37 WIB

Lagi, Israel Usik Kedamaian Warga Palestina

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Bendera Israel. Ilustrasi
Foto: Antara
Bendera Israel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Warga Israel menyerbu sebuah desa yang terletak di utara Tepi Barat. Mereka menebangi sebanyak 200 pohon zaitun.

Serangan itu juga menyebabkan kerusakan serius pada rumah dan mesin pertanian di Desa al-Qusra, pada Selasa (1/1) waktu setempat.

"Para penyerang memotong semua pohon zaitun dan melemparkan batu ke rumah. Ini adalah serangan kedua kalinya di minggu ini," kata seorang warga yang tidak disebutkan namanya seperti dilaporkan PressTV, Rabu (2/1).

Penyerang itu telah mengancam kehidupan warga selama tiga tahun terakhir. Mereka menembaki dan melukai orang-orang di Tepi Barat. Warga Israel juga merusak properti warga Palestina dengan kata-kata rasis yang dituliskan di dinding rumah.

Pejabat keamanan Palestina menahan beberapa penyerang. Namun, mereka dibebaskan setelah tentara Israel datang. Tentara Israel menembakkan gas air mata di desa Palestina itu. Militer Israel mengklaim akan menyelidiki insiden tersebut.

Serangan warga Israel ke properti warga Palestina meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di 120 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat dan timur Al-Quds pada 1967.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement