REPUBLIKA.CO.ID, MEKKAH -- Demonstrasi melawan rezim pemerintah Arab Saudi digelar di kota Mekkah dan pusat kota Buraidah, Selasa (1/1) waktu setempat. Para demosntran turun ke jalan di kedua kota tersebut menyerukan kejatuhan rezim Saudi.
Kalangan demonstran juga menuntut pembebasan tahanan politik. Pada 31 Desember 2012, puluhan ribu warga Saudi telah menggelar protes di Provinsi Timur yang kaya minyak. Mereka mengutuk pembunuhan seorang demonstran remaja.
PressTV melaporkan demonstransi di provinsi timur diadakan setelah pemakaman Ahmad al-Marar yang tewas ketika pasukan pemerintah menembaki sekelompok pengunjuk rasa di wilayah provinsi Qatif pada 27 Desember 2012.
Sejak Februari 2011, demonstrasi mulai rutin digelar di Arab Saudi terutama di Qatif dan kota Awamiyah di Provinsi Timur. Mereka menyerukan pembebasan tahanan politik, kebebasan berekspresi, berkumpul, dan mengakhiri diskriminasi.
Demonstrasi yang memprotes rezim pemerintah terjadi sejak November 2011 lalu ketika pasukan keamanan menewaskan lima demonstran. Amnesty Internasional meminta Pemerintah Saudi berhenti menggunakan kekerasan yang berlebihan terhadap pengunjuk rasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika