REPUBLIKA.CO.ID, SIDON -- Anggota intelijen militer Lebanon menemukan produk paprika asal Israel di kota perairan Sidon. Para pembeli menemukan produk paprika itu dalam rak-rak toko.
Seperti dilaporkan Al-Arabiya, seorang pembeli yang menemukan paprika tersebut kemudian menghubungi intelijen militer. Ketika intelijen militer dan polisi tiba di swalayan, mereka menemukan 13 kantong serupa dengan kata 'Israel' tercetak di atasnya.
Polisi menemukan kode bar untuk barang internasional di barng-barang Israel ditulis tangan di kantong tersebut. Peradilan militer Lebanin menyelidiki bagaimana produk tersebut dapat melewati departemen bea cukai di pelabuhan atau bandara.
Awal tahun ini, produk Israel dilaporkan masuk ke Lebanon melalui rute tidak langsung. Hal ini karena merk-merk barang tersebut berasal dari perusahaan Amerika dan Eropa.
Hukum di Lebanon sejak 1955 menyatakan warga Lebanon dilarang berbisnis langsung atau tidak langsung dengan pemasok barang Israel. Lebanon juga melarang perusahaan internasional yang memiliki cabang atau perjanjian komersial dengan Israel atau perusahaan Israel.