REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pemerintah Israel tak lelah mengusir masyarakat Palestina. Teranyar Negeri Zionis itu akan mendeportasi warga Palestina dari Tepi Barat.
Seruan deportasi itu didengungkan beberapa Partai Likud. Selain ingin mendeportasi warga Palestina, mereka juga ingin mererapkan hukum Israel di Tepi Barat.
“Kami bisa memberikan kompensasi kepada setiap satu kepala keluarga Arab di Yudea dan Samaria (Tepi barat) sebesar setengah juta dolar (AS), supaya mereka bersedia untuk pindah," kata pemimpin sayap kanan ekstrim, Partai Likud, Moshe Feiglin, seperti dinukil dari surat kabar Yediot Ahronot, Rabu (2/1).
Seperti dinukil dari Hurriyet, Feiglin mengklaim 80 persen warga Palestina di Jalur Gaza, dan 65 persen warga Palestina di Tepi Barat ingin pindah.
Seruan itu tak lepas dari keinginan Israel meluaskan kedaulatannya di Tepi Barat, bukan lagi hanya sebatas membangun permukiman Yahudi semata.