Kamis 03 Jan 2013 06:41 WIB

Pemberontakan di Suriah Telah Telan 60 ribu Jiwa

Bocah-bocah Suriah yang turut mengungsi dengan keluarga mereka di salah satu kamp pengungsi di perbatasan Suriah-Turki.
Foto: AP Photo/Muhammed Muheisen
Bocah-bocah Suriah yang turut mengungsi dengan keluarga mereka di salah satu kamp pengungsi di perbatasan Suriah-Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sejak pemberontakan terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad meletus pada Maret 2011, PBB memperkirakan lebih dari 60 ribu orang telah tewas di Suriah.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Navi Pillay mengatakan, pihaknya telah melakukan analisis data mendalam yang menunjukkan sekitar 59.648 orang telah meninggal hingga akhir November 2012.

"Jumlah korban jauh lebih tinggi dari yang kami harapkan, dan benar-benar mengejutkan," ujar Navi, seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis (3/1).Mayoritas dari mereka yang tewas, kata dia, adalah laki-laki.

Menurutnya, angka 60 ribu adalah perkiraan minimum yang membuka kemungkinan besar adanya jumlah yang lebih besar lagi.

Jumlah terbesar dari pembunuhan yang dilaporkan terjadi di Homs (12.560), pedesaan Damaskus (10.862) dan Idlib (7.686), Aleppo (6.188), Daraa (6.034), dan Hama (5.080).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement