Kamis 03 Jan 2013 15:41 WIB

Panglima Perang Pakistan Tewas Diserang Pesawat Tanpa Awak AS

Pesawat tanpa Awak AS tercanggih
Pesawat tanpa Awak AS tercanggih

REPUBLIKA.CO.ID, MIRANSHAH, PAKISTAN -- Panglima perang Pakistan Mullah Nazir, yang mengirim orang untuk melawan pasukan NATO di Afghanistan, tewas dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) di Pakistan bersama dengan lima loyalis, kata pejabat keamanan setempat Kamis (3/1).

Dia adalah komandan militan utama di Waziristan Selatan, bagian dari sabuk suku baratlaut Pakistan yang dianggap sebagai pangkalan Alqaidah, Taliban dan gerilyawan lainnya, dan seorang sesepuh kuat dalam suku Wazir.

Sebuah pesawat tak berawak AS menembakkan dua peluru kendali di kendaraannya di daerah Kanda Sar dari Birmil di Pakistan baratlaut di distrik suku Waziristan Selatan dan dua wakilnya paling senior di antara mereka yang tewas, kata para pejabat Pakistan.

"Mullah Nazir dan lima rekan meninggal di tempat," kata salah seorang pejabat mengatakan kepada AFP dengan syarat tak disebutkan jatidirinya karena ia tidak berwenang untuk berbicara kepada publik.

Pejabat itu mengatakan, serangan tersebut terjadi pada pukul 10.35 WIB, Rabu (1735 GMT), tetapi hal itu memerlukan waktu untuk mengonfirmasi laporan dari tempat yang jauh dan daerah pegunungan di sepanjang perbatasan Afghanistan.

Nazir, yang terluka dalam serangan bunuh diri di Waziristan Selatan pada 29 November, membatasi kegiatan gerilyawan ke Afghanistan, di mana ia menentang kehadiran pasukan AS dan NATO yang memerangi pemberontakan 11 tahun Taliban Afghanistan.

Dia, serta Komandan Waziristan Utara Hafiz Gul Bahadur, dipahami menjadi dekat dengan jaringan Alqaidah Haqqani, sebuah faksi dari Taliban Afghanistan yang dipersalahkan karena beberapa serangan profil tinggi di Afghanistan.

Seorang pejabat keamanan Pakistan mengatakan Nazir dan para pejuangnya adalah ditargetkan ketika mereka mencoba untuk mengganti kendaraan karena kabin ganda pick-up mereka mengalami kesalahan mekanis. Dua wakilnya yang berpengaruh Atta Ullah dan Rafey Khan berada di antara mereka yang tewas, kata pejabat tersebut.

Pejuang Nazir sebelumnya telah ditargetkan oleh serangan pesawat tak berawak Amerika. Dia mencapai kesepakatan damai dengan Islamabad pada 2007 dan memiliki hubungan dengan Taliban Pakistan, yang telah melakukan pemberontakan dalam negeri sejak 2007.

Serangan pesawat tak berawak Amerika lainnya menewaskan empat pejuang Islam di distrik tetangga Waziristan Utara pada Kamis, namun identitas mereka tidak segera diketahui, kata para pejabat.

sumber : Antara/ AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement