Kamis 03 Jan 2013 16:54 WIB

Suriah Bantah Oposisi Kuasai Pangkalan Militer Idlib

Seorang warga memeriksa bangunan yang hancur oleh serangan pasukan rezim Suriah di Arbeen, pinggiran kota Damsyik.
Foto: AFP
Seorang warga memeriksa bangunan yang hancur oleh serangan pasukan rezim Suriah di Arbeen, pinggiran kota Damsyik.

REPUBLIKA.CO.ID,DAMASKUS--Sebuah  sumber resmi Suriah membantah sebagai laporan media bahwa kelompok oposisi telah menguasai satu pangkalan militer di Provinsi Idlib, Suriah utara, Rabu, (2/1). Menurutnya, laporan semacam itu bertujuan mengangkat moral kelompok bersenjata.

Pada pagi hari yang sama, media lokal melaporkan beberapa kelompok bersenjata menyerang Bandar Udara Taftanas. Tentara pemerintah mematahkan serangan besar itu dan membunuh para penyerang.

Bandar udara tersebut adalah prioritas utama bagi kelompok oposisi yang berharap bisa mengambilalih dan melumpuhkan kekuatan Angkatan Udara Suriah di bagian utara negeri itu.

Kelompok oposisi dilaporkan menembakkan senapan mesin dan mortir ke beberapa helikopter yang berada di pangkalan udara militer di bagian utara, dekat jalan raya utama Aleppo-Damaskus, Rabu, (2/1).

Front An-Nusra yang memiliki hubungan dengan Al Qaida, Brigade Ahrar Ash-Sham dan satuan lain yang beroperasi di Provinsi Idlib, Suriah barat-laut, menyerang bandar udara militer Afis di dekat Taftanaz.

Dalam beberapa bulan belakangan, kelompok oposisi telah mengepung beberapa instalasi militer, terutama di sepanjang jalan utama utara-selatan dari Aleppo, kota paling padat di Suriah, menuju Damaskus.

Direktur Observatorium, Rami Abdelrahman, mengatakan serangan pada Rabu adalah yang paling akhir dari serangkaian upaya guna merebut pangkalan tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement