REPUBLIKA.CO.ID,DAMASKUS--Koalisi Pasukan Palestina pada meminta agar anggotanya tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri Suriah dan mencegah rakyat Palestina dari terlibat dalam krisis di negara itu.
Dalam satu pernyataan, koalisi menekankan perlunya bekerja sama dengan semua lembaga dan komisi yang bersangkutan untuk menangani tuntutan rakyat Palestina di Suriah di segala bidang. Membuat komunikasi yang diperlukan untuk menghentikan dampak dari situasi berbahaya di Kamp al-Yarmouk, di Damaskus.
Pernyataan itu memperingatkan aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok teroris bersenjata di Kamp al-Yarmouk dan dampak mereka pada situasi warga Palestina di Suriah dan Palestina sendiri.
Pada pertengahan Desember, lebih dari 300 pejuang dari kelompok garis keras, Front An-Nusra, Ahad pagi (16/12), menyusup ke kamp pengungsi Palestina, Yarmouk, Damaskus. Mereka bentrok dengan komite lokal di sana.
Peristwa tersebut merenggut korban jiwa, menimbulkan kekacauan dan memicu gelombang orang menyelamatkan diri, demikian laporan media setempat.