REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Sebanyak 6.602 tahanan politik dicatat di Kuba pada tahun 2012, melonjak 60 persen dari tahun sebelumnya, kata satu pengawas hak asasi manusia, Kamis (3/1).

Menurut Komite Hak Asasi Manusia dan Rekonsiliasi Nasional (CCDHRN), pada Desember saja, penangkapan tersebut, mencapai 567 orang di pulau yang diperintah komunis itu. Pada 2011, jumlah penangkapan selama setahun adalah 4.123 orang.

"Dengan mempertimbangkan kapasitas rezim, kurangnya informasi masyarakat dan impunitas penegakan hukum kita dapat menyimpulkan tanpa keraguan bahwa angka yang sebenarnya penangkapan politik lebih tinggi setiap bulan," kata kelompok, yang dipimpin oleh pembangkang Sanchez Elizardo, dalam satu pernyataan yang dilansir AFP, Jumat (4/1).

"Angka-angka ini adalah bukti statistik politik meningkatnya penindasan," katanya menambahkan. Jumlah rata-rata bulanan penangkapan karena alasan politik mencapai 550 pada tahun 2012, dibandingkan dengan 343 pada tahun 2011 dan 172 pada tahun 2010, menurut komisi.

Kelompok ini juga mengatakan, jumlah tahanan politik dihukum atau menunggu sidang di Kuba meningkat dari 65 menjadi 82 orang selama bulan terakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika