REPUBLIKA.CO.ID, Lembaga-lembaga Israel berpendapat bahwa Hizbullah Lebanon memiliki sistem pertahanan canggih yang mampu mengancam armada udara Israel.
Kantor berita Alalam melaporkan, lembaga-lembaga itu percaya bahwa bila Israel terpaksa berkonfrontasi dengan Hizbullah, maka Tel Aviv akan menghadapi kondisi sulit. Pihak militer dan keamanan bersama dengan para pejabat politik Israel membahas berbagai skenario dan kemungkinan buruk jika berperang dengan Hizbullah.
"Jika Israel menginginkan kemenangan yang pencapaiannya ‘tertunda' sejak perang kedua dengan Hizbullah, maka militer harus tidak terlalu mengandalkan armada udaranya, apalagi berdasarkan informasi yang ada, Hizbullah telah meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya, demikian pernyataan lembaga tersebut.
Lembaga-lembaga Israel tersebut juga menyatakan bahwa Hizbullah telah menggapai kemampuan pertahanan udara canggih yang dapat melemahkan kekuatan udara Israel dan mereduksi superioritas militer Israel di medan perang. Selain itu, Hizbullah juga memiliki kemampuan menghancurkan target-target laut dengan tingkat presisi tinggi.
Di sisi lain, Hizbullah tidak akan memulai perang, akan tetapi selalu siap menghadapi serangan dan menimbun rudal-rudalnya. Oleh karena itu, tidak mudah bagi Israel untuk memancing Hizbullah berperang, karena kelompok muqawama Lebanon itu memiliki tingkat kesabaran yang sangat tinggi.