Senin 07 Jan 2013 05:48 WIB

Parlemen Irak: Adukan Qatar, Saudi, dan Turki ke PBB

Bendera Irak-Suriah/ilustrasi
Foto: whdh.com
Bendera Irak-Suriah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Jamal Al-Bathikh, anggota parlemen Irak menyeru pemerintah dan parlemen negara ini untuk menyusun surat pengaduan anti Qatar, Arab Saudi dan Turki ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB).

Menurut laporan FNA, Jamal al-Bathikh Sabtu (5/1) mengatakan, pemerintah dan parlemen Irak mengadukan Arab Saudi, Qatar dan Turki ke Dewan Keamanan karena langkah provokatif ketiga negara ini terkait aksi demo anti pemerintah Baghdad dan stategi mereka yang mengcam keamanan serta demokrasi Irak.

Anggota parlemen Irak ini menambahkan, Turki, Arab Saudi dan Qatar berupaya mengobarkan fitnah di Irak dan menggulingkan pemerintahan Baghdad. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah dan anggota parlemen berusaha menyadarkan wargaya dan membentuk persatuan di antara mereka.

Sementara itu, Hazim al-Shammari, pengamat Irak saat diwawancarai al-Alam memperingatkan intervensi asing di urusan internal Irak dan mengatakan, saat ini terdapat kubu internal dan asing yang tengah menggelar konspirasi anti-Baghdad dan berusaha mengembalikan negara ini ke era perang saudara.

Seraya mengisyaratkan aksi demo anti pemerintah di Provinsi al-Anbar, Irak barat, al-Shammari menuntut langkah diplomatik untuk mengakhiri protes ini.

Provinsi al-Anbar sejak 21 Desember lalu hingga kini dilanda gelombang protes menyusul ditangkapnya para pengawal Menteri Keuangan, Rafi al-Issawi dengan dakwaan terlibat dalam aksi terorisme.

sumber : irib/irna
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement