Senin 07 Jan 2013 13:31 WIB

Iran: AS Sebarkan Iranofobia di Amerika Latin

Brigjen Massoud Jazayeri
Foto: classwarfareexists.com
Brigjen Massoud Jazayeri

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang pejabat Iran mengatakan Amerika Serikat menyebarkan skenario 'Iranofobia' di Amerika Latin.

Seperti dilaporkan Press TV, Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Massoud Jazayeri, mengeluarkan pernyataan tersebut untuk merujuk kepada peraturan AS baru-baru ini yang bertujuan menangkal dugaan pengaruh Teheran di Amerika Latin.

Pada 28 Desember lalu, Presiden AS Barack Obama memberlakukan peraturan yang membatasi kehadiran Iran di Amerika Latin, melalui strategi politik yang akan dikembangkan oleh Departemen Luar Negerinya.

"Akibat sifat alamiah imperialisnya, Washington (Amerika Serikat) telah menafsirkan antusiasme negara Amerika Latin guna mengembangkan hubungan dengan Iran dan peningkatan jumlah kedutaan besar Iran di wilayah itu sebagai ancaman," kata Jazayeri seperti dilansir Xinhua, Senin (7/1).

Sejak 2005, Iran telah meningkatkan hubungan politik dan ekonominya dengan negara Amerika Latin dan telah membuka enam kedutaan besar di wilayah tersebut, sehingga jumlahnya menjadi 11.

Jazareyi menyatakan, sejalan dengan skenario Iranofobia, sumber politik dan intelijen Barat serta Israel terlibat dalam menghasut negara Amerika Latin agar menentang Iran. Mereka, kata Jazayeri, akan menuduh Iran memanfaatkan mereka (negara-negara Amerika Latin) sebagai landasan untuk menyusup ke dalam wilayah Amerika Serikat.

Pada Januari 2012, stasiun televisi resmi Iran secara resmi meluncurkan saluran internasional dalam bahasa Spanyol yang disebut 'Hispan TV'. Tayangan tersebut diluncurkan untuk mengkonsolidasikan ikatan budaya memperkenalkan tradisi Iran ke masyarakat Amerika Latin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement